Sabtu, 15 Desember 2012

TUGAS METODE RISET BAB 1



BAB I

PENDAHULUAN



I.1 Latar Belakang

Bank Indonesia (BI, dulu disebut De Javasche Bank) adalah bank sentral Republik Indonesia. Sebagai bank sentral, BI mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah. Kestabilan nilai rupiah ini mengandung dua aspek, yaitu kestabilan nilai mata uang terhadap barang dan jasa, serta kestabilan terhadap mata uang negara lain.

Pada 1828 De Javasche Bank didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda sebagai bank sirkulasi yang bertugas mencetak dan mengedarkan uang.

Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan sistem pembayaran. Di samping itu, Bank Indonesia diberi tugas penting lain dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang dilakukan oleh DJB sebelumnya.

Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Selain tiga tugas pokok bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah sebagai agen pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.

Tahun 1999 merupakan Babak baru dalam sejarah Bank Indonesia, sesuai dengan UU No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.

Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance. Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari Bank Indonesia.



I.2 Rumusan Masalah dan Batasan Masalah

I.2.1 Rumusan Masalah

Yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan ilmiah ini adalah Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mencetak dan mengedarkan uang serta menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

I.2.2 Batasan Masalah

Penelitian ini dibatasi tujuan dari Bank Indonesia, Tugas Bank Indonesia, Bank Indonesia sebagai lender of the resort, serta kebijakan nilai tukar rupiah



I.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah memahami fungsi dan tugas dari Bank Indonesia sebagai bank sentral, dan kedudukannya dengan pemerintah pusat.


I.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah penulis dapat lebih memahami tentang seluk beluk mengenai Bank Indonesia dan penulisan ini dapat menjadi referensi bagi mahasiswa lain yang melakukan penelitian sejenis.



I.5 Metode Penelitian

I.5.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam penulisan penelitian ilmiah ini adalah Bank Indonesia yang merupakan bank sentral Indonesia

I.5.2 Data / Variabel

Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang  sedang dilakukan saat ini. Sedangkan, data sekunder meru-pakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi saat ini tapi untuk beberapa tujuan lain.

I.5.3 Metode Pengumpulan Data

Penulis mengadakan proses pengumpulan data dengan menggunakan internet melalui situs resmi milik Bank Indonesia, wikipedia serta beberapa blog yang membahas mengenai Bank Indonesia.

I.5.4 Hipotesis
Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi, hipotesis juga merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar