BAB
III
METODE
PENELITIAN
III.1
Objek Penelitian
Objek
penelitian dalam penulisan penelitian ilmiah ini adalah Bank Indonesia sebagai
bank sentral negara Republik Indonesia.
Objek yang menjadi sampel adalah
III.1.1
Sejarah singkat bank Indonesia
Tahun 1953, Undang-Undang Pokok Bank Indonesia
menetapkan pendirian Bank Indonesia untuk menggantikan fungsi De Javasche Bank
sebagai bank sentral, dengan tiga tugas utama di bidang moneter, perbankan, dan
sistem pembayaran. Di samping itu, Bank Indonesia diberi tugas penting lain
dalam hubungannya dengan Pemerintah dan melanjutkan fungsi bank komersial yang
dilakukan oleh DJB sebelumnya.
Pada tahun 1968 diterbitkan Undang-Undang Bank
Sentral yang mengatur kedudukan dan tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral, terpisah
dari bank-bank lain yang melakukan fungsi komersial. Selain tiga tugas pokok
bank sentral, Bank Indonesia juga bertugas membantu Pemerintah sebagai agen
pembangunan mendorong kelancaran produksi dan pembangunan serta memperluas
kesempatan kerja guna meningkatkan taraf hidup rakyat.
Tahun 1999 merupakan Babak baru dalam sejarah
Bank Indonesia, sesuai dengan UU No.23/1999 yang menetapkan tujuan tunggal Bank
Indonesia yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.
Pada tahun 2004, Undang-Undang Bank Indonesia
diamandemen dengan fokus pada aspek penting yang terkait dengan pelaksanaan
tugas dan wewenang Bank Indonesia, termasuk penguatan governance. Pada tahun 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang No.2 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang No.23 tahun 1999 tentang Bank Indonesia sebagai bagian dari upaya
menjaga stabilitas sistem keuangan. Amandemen dimaksudkan untuk meningkatkan
ketahanan perbankan nasional dalam menghadapi krisis global melalui peningkatan
akses perbankan terhadap Fasilitas Pembiayaan Jangka Pendek dari Bank
Indonesia.
III.1.2 Tujuan berdiri
Bank
Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal yakni mencapai dan menjaga kestabilan
nilai rupiah. Hal ini mengandung dua aspek yakni kestabilan nilai mata uang
rupiah terhadap barang dan jasa yang tercermin pada laju inflasi; serta
kestabilan nilai mata uang rupiah terhadap mata uang negara lain yang tercermin
pada perkembangan nilai tukar.
Perumusan
tujuan tunggal ini dimaksudkan untuk memperjelas sasaran yang harus dicapai
Bank Indonesia serta batas-batas tanggung jawabnya. Dengan demikian, tercapai
atau tidaknya tujuan Bank Indonesia ini kelak akan dapat diukur dengan mudah.
III.2 Data / Variabel yang Digunakan
Data primer merupakan informasi yang
dikumpulkan terutama untuk tujuan investigasi yang sedang dilakukan saat ini. Sedangkan, data
sekunder meru-pakan informasi yang dikumpulkan bukan untuk kepentingan studi
saat ini tapi untuk beberapa tujuan lain.
III.3 Metode Pengumpulan Data
Penulis mengadakan proses pengumpulan data dengan menggunakan
internet melalui situs resmi milik Bank Indonesia, wikipedia serta beberapa
blog yang membahas mengenai Bank Indonesia.
III.4 Hipotesis
Penelitian
Hipotesis
adalah pernyataan atau dugaan mengenai satu atau lebih populasi, hipotesis juga
merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar